Kamis, 30 Mei 2013

KETIKA MUSIK JADI ALTERNATIF


Krisis keuangan bukan hal yang asing di Indonesia. Justru hal ini seakan menjadi busana yang senantiasa melekat dalam diri masyarakat. Kemiskinan dan pengangguran merajalela. Indonesia tetap dianggap sebagai negara berkembang yang tertinggal dalam teknologi maupun pendidikan. Sayangnya, masyarakat Indonesia bukannya berlomba-lomba bergelut memajukan pendidikan, kesejahteraan rakyat maupun teknologi, namun malah berlomba-lomba berpacu di bidang entertainment khususnya musik.
Banyak bermunculan penyanyi dan band-band baru dalam jagat musik Indonesia dengan berbagai warna musik yang disuguhkan. Dunia musik seakan-akan menjadi trend yang membumi dan menggairahkan untuk digeluti. Berbagai stasiun tv gencar menayangkan acara-acara musik berjam-jam. Bahkan acara-acara tersebut cukup membius dan digemari pemirsa. Hal ini membuat acara musik menjadi tayangan wajib bagi beberapa stasiun TV.
Namun, sekali lagi hanya kuantitas yang terus dikejar, bukan kualitas. Memang pemain musik di Indonesia terus melonjak, namun kualitas musik dan lirik tidak begitu menjadi prioritas Banyak sekali bermunculan lagu dengan lirik-lirik yang tidak berbobot, bahkan tak jarang yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi. Beberapa artis sinetron atau model ikut-ikutan aji mumpung bergelut dalam dunia musik. Tak peduli bagus tidaknya suara mereka, layak tidak lagu itu diperdengarkan, yang penting laku dijual di pasaran. Memang segi material selalu menjadi tujuan utama yang tak terelakkan.
Ironisnya, jarang sekali ditemukan lagu untuk anak kecil. Anak-anak saat ini justru cenderung menyanyikan lagi-lagu orang dewasa yang tak luput dibumbui dengan kata-kata cinta yang seharusnya belum saatnya diterima oleh anak.  Bahkan, beberapa penyanyi anak atau remaja bukannya menyanyikan lagu sesuai dengan umurnya, namun malah menyanyikan lagu yang lebih pantas dibawakan orang dewasa.
Sungguh sangat disayangkan, ketika krisis ekonomi tengah melanda Indonesia mengapa justru musik yang dijadikan alternatif?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar