Let’s Write!
Artikel
jurnalistik seperti anjing menggonggong. Gonggongan itu menyalak pada hal yang
mengganggunya. Ia memberi tahu ada bahaya, situasi menakutkan,atau keadaan lain
yang mesti diketahui orang di
sekitarnya. Gonggongan itu kerap bikin sakit telinga. Tapi, diharapkan, sakit
itu membawa pesan akan pentingnya sebuah kondisi sosial dicermati (Septiawan
Santana, 2007:6)
Di
era yang serba cepat ini, jurnalistik menjadi suatu kebutuhan tersendiri bagi
manusia. Keberadaan jurnalistik menjadi suatu hal yang penting dalam kehidupan.
Jurnalistik atau pers memberikan asupan informasi yang sangat dibutuhkan
manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, tercipta berbagai media untuk
menyampaikan jurnalistik kepada masyarakat. Dari media cetak, media elektronik
hingga menggunakan media internet yang biasa disebut journalistic online.
Salah
satu produk kegiatan jurnalistik adalah artikel. Artikel adalah tulisan berisi pendapat
seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah yang sifatnya aktual atau
kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu, memengaruhi, meyakinkan, dan
menghibur pembaca. Siapa saja boleh menulis artikel dengan topik bebas sesuai
minat dan keahliannya. Artikel ditulis dengan atas nama atau by line story dengan berisi gagasan yang
menyangkut kepentingan masyarakat umum, ditulis secara referensial dengan misi
intelektual, dan disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer,
komunikatif, serta orisinal.
Artikel
memiliki beberapa jenis, yaitu artikel praktis, artikel ringan, artikel halaman
opini, dan artikel analisis ahli.
Artikel Praktis
Artikel
praktis adalah artikel yang berisi petunjuk praktis tentang cara melakukan
sesuatu (how to do it). Isinya lebih
menekankan aspek ketelitian dan keterampilan daripada masalah pengamatan dan
pengembangan penetahuan serta analisis peristiwa. Penulisannya biasanya
menggunakan pola kronologis, yaitu pesan disusun berdasarkan urutan waktu atau
tahapan pekerjaan.
Artikel Ringan
Artikel ringan mengangkat topik yang ringan
dengan cara penyajian yang ringan, tidak banyak menguras pikiran pembaca.
Pembaca tidak perlu berpikir keras, menganalisis lebih tajam, atau menggugat
secara akademis. Untuk mencernanya pembaca tidak perlu persiapan dan perhatian
secara khusus. Biasanya jenis artikel seperti ini ditemukan di rubrik wanita,
remaja, dan keluarga.
Artikel Opini
Artikel opini menganalisis masalah
secara serius dan tuntas dengan merujuk pada pendekatan analisis akademis.
Sifatnya relatif berat. Artikel jenis ini ditulis oleh penulis yang memiliki
latar belakang pendidikan, pengetahuan, keahlian yang memadai di bidangnya.
Artikel opini biasanya ditemukan pada halaman khusus opini bersama tulisan
opini yang lain, misalnya tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel ini
bersifat pandangan subjektif.
Artikel Analisis Ahli
Artikel
analisis ahli mengupas secara tajam dan mendalam suatu persoalan yang sedang
menjadi sorotan dan bahan pembicaraan masyarakat. Artikel ini ditulis oleh ahli
atau pakar di bidangnya dengan menggunakan bahasa populer dan komunikatif. Topik
yang diangkat dan dibahas beraneka ragam seperti pendidikan, politik, sosial,
ekonomi, dan sebagainya. Artikel analisis ahli biasa ditemukan pada halaman
berita atau rubrik khusus.
- Teknikal, maksudnya memiliki kemampuan menggunakan atau mengoperasikan peralatan kerja yang diperlukan dalam kegiatan menulis.
- Mental. Seorang penulis harus memiliki tekad, semangat, dan kemauan keras untuk terus belajar disertai sikap pantang menyerah.
- Reading Habit. Seorang penulis artikel hendaknya memiliki kebiasaan dan budaya baca sebagai kebutuhan sehari-hari.
- Intelektual. Seorang penulis harus memiliki visi akademis, daya nalar, wawasan ilmu pengetahuan, kemampuan menyatakan tulisan secara logis, sistematis, dan analisis.
- Sosiokultural. Seorang penulis harus bisa beradaptasi atau membiasakan diri dengan lingkungan sosial.
TAHAP MENULIS ARTIKEL
MENCARI IDE YANG MENARIK
Ide adalah sesuatu yang melintas
dalam pikiran. Sifatnya umum dan bisa apa saja. Dari ide inilah kemudian muncul
sebuah gagasan yang selanjutnya menjadi akar suatu kegiatan menulis. Dalam
bahasa psikologi, gagasan adalah sesuatu hal yang memotivasi seseorang untuk
melakukan suatu sikap atau tindakan tertentu. Sumber ide bisa dari mana saja.
Bisa dari pengalaman pribadi, hobi, pengalaman profesi, pendapat, hasil
pengamatan pribadi, peristiwa aktual, peristiwa yang akan terjadi, masalah
agama, pendidikan, masalah masyarakat, kejadian khusus seperti peringatan hari
bersejarah, dan minat khalayak seperti gaya hidup, mode, dan sebagainya.
Ide
sebaiknya bersifat aktual, relevan, dan terjangkau. Disebut aktual jika
mengandung unsur kebaruan agar menarik perhatian, membuat rasa ingin tahu,
membuka cakrawala pengetahuan pembaca. Relevan jika sesuai disiplin ilmu, latar
belakang pendidikan, pengetahuan, atau sesuai bidang keahlian. Dikatakan
terjangkau jika menunjuk daya dukung tenaga, biaya, sarana , dan referensi.
MENETAPKAN TOPIK SECARA SPESIFIK
Topik atau pokok bahasan merupakan
pernyataan tentang isi pokok bahasan yang sudah dibatasi ruang lingkupnya
secara spesifik. Topik sebaiknya dirumuskan dalam satu kalimat utuh dengan
syarat kalimatnya tidak bersifat konklusif atau menyimpulkan. Topik dinyatakan
dalam kalimat eksplanatif atau penjelasan. Topik yang spesifik sesuai dengan
latar belakang pengetahuan, pendidikan, atau keahliannya , menarik minat,
sesuai pengetahuan pembaca, aktual, fenomenal, kontroversial, jelas ruang
lingkupnya, dan ditunjang referansi yang cukup.
MEMILIH JUDUL PROVOKATIF
Judul sangat penting dalam sebuah
artikel, karena judul adalah identitas suatu artikel. Artikel tanpa judul
merupakan hal yang abstrak sehingga tak mampu memberi pesan. Judul dijadikan
suatu tolak ukur bagi pembaca untuk membaca artikel tersebut atau tidak. Judul
artikel yang baik yaitu provokatif, singkat-padat, relevan, fungsional,
informal, representative, merujuk pemakaian bahasa baku , mudah dibaca dan diingat, harus
berbentuk frase dan bukan kalimat.
MERUMUSKAN TESIS SECARA SINGKAT
Tesis
atau simpulan adalah pendapat utama dari keseluruhan uraian artikel yang
ditulis dan dinyakan dalam kalimat konklusif atau simpulan. Setiap artikel
harus memiliki artikel utama dan artikel pendukung. Penggunaan tesis utama dan
tesis pendukung biasanya terdapat pada artikel yang sangat panjang. Tesis yang
baik harus ringkas dan jelas, sehingga tidak menimbulkan salah pengertian,
mencerminkan topik, serta mengandung unsur yang baru, bukan perulangan.
Untuk
artikel bersifat deduktif, tesis ditulis saat memulai menulis artikel, tempatnya
pada intro. Sedangkan untuk artikel bersifat induktif, tesis diletakkan pada
penutup.
MEMBUAT KERANGKA SEDERHANA
Kerangka karangan merupakan suatu
rancangan sederhana sebelum dimulainya suatu karangan. Kerangka karangan
dijadikan acuan saat memulai menulis. Pada umumnya, kerangka karangan berisi
ide, topik, tesis, judul, kerangka, dan referensi.
Struktur
artikel jurnalistik terdiri dari teras (lead)
yaitu paragraf pembuka artikel. Bagian
pengantar gagasan atau pokok pikiran penulis. Kemudian Tubuh (body), bagian isi artikel yang
merupakan uraian pokok pikiran. Dan yang terakhir adalah bagian penutup (ending), yaitu bagian akhir dari
penulisan artikel yang berupa simpulan sementara atau simpulan akhir.
SYARAT ARTIKEL LAYAK KIRIM
- Topiknya aktual dan atau kontroversial
- Tesisnya orisinal, mengandung gagasan baru atau segar.
- Materinya menyangkut kepentingan masyarakat luas
- Topik atau pokok bahasannya diyakini tidak bertentangan dengan aspek etis, sosiologis, yuridis, dan ideologis.
- Ditulis dalam bahasa yang baik dan benar, lincah, segar, mudah dicerna, dan ringan dibaca.
- Mencerminkan visi dan sikap penulis sebagai intelektual atau cendekiawan
- Referensial
- Singkat, utuh, dan tuntas
- Memenuhi kualifikasi teknis-administratif media bersangkutan
Nah, sudah tahu kan apa itu artikel dan
cara menulis artikel? Menulis artikel memang tidak mudah. Tapi juga tidak
sulit. Tergantung kemauan dan tekad kita untuk mau memulai. Jangan pernah takut
untuk mencoba. Karena banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dari
menulis.
Jadi, tunggu apa
lagi? Ambillah penamu dan segeralah menulis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar